Imam besar front pembela islam habib muhammad rizieq syihab beserta rombongan tiba ke medan, rabu (28/12/2016). kedatangannya merupakan buat mengisi aktivitas tabligh akbar yang diselenggarakan di masjid agung medan.
tidak hanya itu, kehadiran habib rizieq syihab merupakan buat menarangkan apa sesungguhnya aksi 411 dan juga aksi 212 yang dicoba sebagian waktu kemudian.
saat sebelum mengisi tabligh akbar, habib rizieq pernah menggelar konferensi pers di hotel saka, jalur ringroad. rizieq menarangkan, sudah banyak yang membusukkan opini soal aksi 411 dan juga 212 yang diiringi jutaan umat muslim itu.
“saat ini terdapat pihak ke - 3 yang mau mendompleng, dan juga berupaya pembusukan opini. seakan aksi bela islam kalau aksi itu merupakan aksi anti bhineka tunggal ika, anti nkri, anti pancasila dan juga seterusnya, ” kata rizieq didampingi wakil kepala gnpf kh zaitun rasmin dan juga kapolda sumut irjen pol rycko amelza dahniel.
habib rizieq menegaskan aksi itu tidaklah anti kepada pancasila, nkri ataupun etnis tertentu.
“makanya aku tegaskan, aksi 212 dan juga sebelumnya bukan aksi serupa itu. lebih tajam lagi, kalau aksi 212 bukan aksi anti Tiongkok, karna kami bukan rasis dan juga fasis. aksi itu pula bukan aksi anti kristen. kami tidak sempat memiliki perkara dengan segala warga yang beragama nasrani. dan juga pula bukan aksi sara. hendak namun aksi itu murni penegakan hukum buat oenista agama. kami memohon warga dapat mengerti, ” kata habib rizieq.
(sumber: http:// www. wartaumat. com/2016/12/habib-rizieq-di-medan-ada-pihak-ketiga-yang-melakukan-pembusukan-opini. html)
tidak hanya itu, kehadiran habib rizieq syihab merupakan buat menarangkan apa sesungguhnya aksi 411 dan juga aksi 212 yang dicoba sebagian waktu kemudian.
saat sebelum mengisi tabligh akbar, habib rizieq pernah menggelar konferensi pers di hotel saka, jalur ringroad. rizieq menarangkan, sudah banyak yang membusukkan opini soal aksi 411 dan juga 212 yang diiringi jutaan umat muslim itu.
“saat ini terdapat pihak ke - 3 yang mau mendompleng, dan juga berupaya pembusukan opini. seakan aksi bela islam kalau aksi itu merupakan aksi anti bhineka tunggal ika, anti nkri, anti pancasila dan juga seterusnya, ” kata rizieq didampingi wakil kepala gnpf kh zaitun rasmin dan juga kapolda sumut irjen pol rycko amelza dahniel.
habib rizieq menegaskan aksi itu tidaklah anti kepada pancasila, nkri ataupun etnis tertentu.
“makanya aku tegaskan, aksi 212 dan juga sebelumnya bukan aksi serupa itu. lebih tajam lagi, kalau aksi 212 bukan aksi anti Tiongkok, karna kami bukan rasis dan juga fasis. aksi itu pula bukan aksi anti kristen. kami tidak sempat memiliki perkara dengan segala warga yang beragama nasrani. dan juga pula bukan aksi sara. hendak namun aksi itu murni penegakan hukum buat oenista agama. kami memohon warga dapat mengerti, ” kata habib rizieq.
(sumber: http:// www. wartaumat. com/2016/12/habib-rizieq-di-medan-ada-pihak-ketiga-yang-melakukan-pembusukan-opini. html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar