Wakil sekjen majelis ulama indonesia (mui) pusat kh tengku zulkarnain ditolak kedatangannya oleh beberapa pemuda dayak di lapangan terbang susilo sintang, kalimantan barat, kamis (12/1). terpaut perihal itu, kiai tengku mengantarkan kronologis penolakannya kepada republika. co. id.
dia mengatakan, kedatangannya ke sintang atas undangan bupati sintang dan juga mui sintang, dalam rangka kegiatan maulid nabi muhammad saw. “berangkat dari jakarta ditemani anak aku lukmanul hakim dan juga di pontianak ditemani dan juga disambut ustaz khairi dari pontianak, ” ucapnya menggambarkan.
hingga di sintang sudah terdapat dekat 30 orang dengan baju khas dayak bawa mandau dan juga membentangkan spanduk " menolak fpi pemecah belah nkri wajib dibubarkan! ".
“dan mereka menolak kami bertiga. herannya dari mana mereka ketahui kami terdapat bertiga? sudah dipaparkan kami mui mereka senantiasa menolak, ” katanya.
mereka lalu merangsek hingga pintu pesawat dengan mandau di tangan dan juga berupaya menarik jubah yang kiai tengku kenakan hingga 3 kali. “tapi aku sanggup menjauh. seluruhnya masalah ini kami serahkan ke polisi aja, ” ucap ia.
komisi hukum dan juga undang - undang mui pusat, meter luthfie hakim, meningkatkan kronologis pengusiran itu. peristiwa itu terjalin di lapangan terbang susilo sintang kamis pagi jam 10. 30 waktu indonesia barat (WIB). dikala itu kiai tengku hendak turun dari pesawat tetapi telah diadang 30 - an orang memakai mandau dan juga pakaian dayak.
“sungguh amat heran, gimana bisa jadi senjata tajam dapat masuk hingga kaki pesawat? ” ucapnya.
2 polisi lalu naik ke atas pesawat memohon kiai tengku tidak turun dari pesawat. tetapi, kiai tengku melaporkan hendak senantiasa turun. sehabis polisi meminta dengan amat, supaya yang kiai tengku tidak turun demi keamanan, dia kesimpulannya mengurungkan turun dan juga pesawat berulang tinggal landas mengarah pontianak. [beritaislam24h. net / rci]
(sumber: http:// www. beritaislam24h. net/2017/01/ini-kronologis-sebenarnya-penolakan. html)
(sumber: http:// www. republika. co. id/berita/nasional/daerah/17/01/12/ojnr6r361-kedatangan-wasekjen-mui-di-sintang-ditolak-warga-dayak)
dia mengatakan, kedatangannya ke sintang atas undangan bupati sintang dan juga mui sintang, dalam rangka kegiatan maulid nabi muhammad saw. “berangkat dari jakarta ditemani anak aku lukmanul hakim dan juga di pontianak ditemani dan juga disambut ustaz khairi dari pontianak, ” ucapnya menggambarkan.
hingga di sintang sudah terdapat dekat 30 orang dengan baju khas dayak bawa mandau dan juga membentangkan spanduk " menolak fpi pemecah belah nkri wajib dibubarkan! ".
“dan mereka menolak kami bertiga. herannya dari mana mereka ketahui kami terdapat bertiga? sudah dipaparkan kami mui mereka senantiasa menolak, ” katanya.
mereka lalu merangsek hingga pintu pesawat dengan mandau di tangan dan juga berupaya menarik jubah yang kiai tengku kenakan hingga 3 kali. “tapi aku sanggup menjauh. seluruhnya masalah ini kami serahkan ke polisi aja, ” ucap ia.
komisi hukum dan juga undang - undang mui pusat, meter luthfie hakim, meningkatkan kronologis pengusiran itu. peristiwa itu terjalin di lapangan terbang susilo sintang kamis pagi jam 10. 30 waktu indonesia barat (WIB). dikala itu kiai tengku hendak turun dari pesawat tetapi telah diadang 30 - an orang memakai mandau dan juga pakaian dayak.
“sungguh amat heran, gimana bisa jadi senjata tajam dapat masuk hingga kaki pesawat? ” ucapnya.
2 polisi lalu naik ke atas pesawat memohon kiai tengku tidak turun dari pesawat. tetapi, kiai tengku melaporkan hendak senantiasa turun. sehabis polisi meminta dengan amat, supaya yang kiai tengku tidak turun demi keamanan, dia kesimpulannya mengurungkan turun dan juga pesawat berulang tinggal landas mengarah pontianak. [beritaislam24h. net / rci]
(sumber: http:// www. beritaislam24h. net/2017/01/ini-kronologis-sebenarnya-penolakan. html)
(sumber: http:// www. republika. co. id/berita/nasional/daerah/17/01/12/ojnr6r361-kedatangan-wasekjen-mui-di-sintang-ditolak-warga-dayak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar