Lazimnya masa tua merupakan masa dimana kita hendak habiskan buat menikmati hidup dan juga lebih perbanyak ibadah. karena di umur yang telah senja, tidak hanya tenaga yang sudah menurun aspek keselamatan pada orang yang sudah tua dapat lebih besar.
benar, siapapun tentu menginginkan buat rehat di rumah, berkumpul dengan keluarga dan juga menikmati sisa hidup. tetapi, sebagian orang masih wajib wajib mencari duit buat sekadar makan anak istrinya walaupun umurnya sudah senja. perihal itu dirasakan oleh seseorang kakek tua di pasar lingkar timur, bengkulu.
dilansir dari tribun lampung, kakek renta yang tidak dikenal namanya itu dengan setia menjajakan dagangannya di pasar tersebut. dia menjual kaca dengan bermacam dimensi, setelah itu dia jajakan di pinggir jalur dekat tempat parkir kendaraan.
tidak terdapat meja buat diperuntukan tatakan seperti orang berjualan pada lazimnya. kakek ini cuma mengandalkan alas plastik bercorak putih buat menjajakan benda dagangannya di atas aspal.
potret si kakek itu dibagikan oleh fanpage selamat pagi indonesia, sabtu (27/8/2016). nampak dalam sebagian photo yang dibagikan, kakek itu menggunakan kaus putih lusuh, celana gelap pendek dan juga topi bercorak cokelat muda.
dia nampak tidak menggunakan alas kaki, di sisi kirinya ada tas rajut yang dia taruh persis di samping ban motor yang lagi terparkir.
disebutkan kalau kakek itu duduk di aspal panas tersebut dengan alas sandal jepit yang dipakainya. kulitnya yang sudah keriput nampak legam dibakar matahari dan juga nampak kurus.
bersumber pada penjelasan photo, kaca yang dia jual itu menggambarkan buatannya seorang diri yang setelah itu dia jajakan di pasar. tidak dikenal siapa namanya, tetapi disebutkan kalau kakek itu tinggal di suatu kontrakan simpel (rumah petak) berbarengan anaknya.
kaca yang dijualnya terdiri dari sebagian dimensi, mulai dari kecil, lagi sampai besar. biayanya juga bermacam - macam mulai dari rp 5. 000 – 15. 000, setimpal dimensi.
kegigihan kakek itu butuh diacungi jempol, karena dia lebih memilah berjualan daripada mengemis. walaupun untungnya tidak seberapa, dia tiap hari senantiasa antusias demi memadai kebutuhan hidup dia dan juga anaknya.
“tidak terdapat iktikad apa2 dengan postingan ini, cuma mau berbagi dan juga menolong siapa tau terdapat teman2 (spesialnya yg domisili di bengkulu) yang mau menolong dia dengan trik membeli kacanya ataupun menolong secara langsung. posisi ; pasar lingkar timur, bengkulu, ” tulisnya di akhir kalimat.
potret - potret tersebut mendadak jadi viral di facebook, dan juga jadi pembicaraan netizen. sampai berita ini terbuat, postingan itu telah disukai lebih dari 2. 000 kali dan juga dibagikan sebanyak 514 kali.
netizen mengaku salut dengan perjuangan kakek itu, tetapi mereka pula berkecil hati karna sudah setua itu dia masih aja wajib berjuang buat makan.
“seorang bpk yg sdh renta seharusx dinikmati sisa usia dia, tp masih antusias utk menemukan rezeki yg halal desigram karyax yg sederhana…. , ” kata ida nursanti.
“inilah hidup penuh perjuangan…. dan juga berjuang buat hidup. tk mandang umur, tua ataupun muda, hnya demi sesuap nasi kakek ini drngan antusias brjuang buat dapat hidup, mudah - mudahan rejekinya bisa dengan mudah kek…. , ” ucap eko efendy ae wezt.
“sunguh semangt luar biasa …. lancarkan rezeki kakek ini ya allah aamiin, ” komen fitri iffa najwa.
“semoga kakek di beri kesehatan dan juga teruslah berkarya. dan juga mensyukuri apa terdapatnya. mudah - mudahan tuhan senantiasa membagikan rizki. amin…, ” ucap agus ripyanto.
mudah - mudahan kakek ini senantiasa dikasih kesehatan dan juga dimudahkan rezekinya oleh allah swt. aamiin.
(sumber: kabarindo. co )
benar, siapapun tentu menginginkan buat rehat di rumah, berkumpul dengan keluarga dan juga menikmati sisa hidup. tetapi, sebagian orang masih wajib wajib mencari duit buat sekadar makan anak istrinya walaupun umurnya sudah senja. perihal itu dirasakan oleh seseorang kakek tua di pasar lingkar timur, bengkulu.
dilansir dari tribun lampung, kakek renta yang tidak dikenal namanya itu dengan setia menjajakan dagangannya di pasar tersebut. dia menjual kaca dengan bermacam dimensi, setelah itu dia jajakan di pinggir jalur dekat tempat parkir kendaraan.
tidak terdapat meja buat diperuntukan tatakan seperti orang berjualan pada lazimnya. kakek ini cuma mengandalkan alas plastik bercorak putih buat menjajakan benda dagangannya di atas aspal.
potret si kakek itu dibagikan oleh fanpage selamat pagi indonesia, sabtu (27/8/2016). nampak dalam sebagian photo yang dibagikan, kakek itu menggunakan kaus putih lusuh, celana gelap pendek dan juga topi bercorak cokelat muda.
dia nampak tidak menggunakan alas kaki, di sisi kirinya ada tas rajut yang dia taruh persis di samping ban motor yang lagi terparkir.
disebutkan kalau kakek itu duduk di aspal panas tersebut dengan alas sandal jepit yang dipakainya. kulitnya yang sudah keriput nampak legam dibakar matahari dan juga nampak kurus.
bersumber pada penjelasan photo, kaca yang dia jual itu menggambarkan buatannya seorang diri yang setelah itu dia jajakan di pasar. tidak dikenal siapa namanya, tetapi disebutkan kalau kakek itu tinggal di suatu kontrakan simpel (rumah petak) berbarengan anaknya.
kaca yang dijualnya terdiri dari sebagian dimensi, mulai dari kecil, lagi sampai besar. biayanya juga bermacam - macam mulai dari rp 5. 000 – 15. 000, setimpal dimensi.
kegigihan kakek itu butuh diacungi jempol, karena dia lebih memilah berjualan daripada mengemis. walaupun untungnya tidak seberapa, dia tiap hari senantiasa antusias demi memadai kebutuhan hidup dia dan juga anaknya.
“tidak terdapat iktikad apa2 dengan postingan ini, cuma mau berbagi dan juga menolong siapa tau terdapat teman2 (spesialnya yg domisili di bengkulu) yang mau menolong dia dengan trik membeli kacanya ataupun menolong secara langsung. posisi ; pasar lingkar timur, bengkulu, ” tulisnya di akhir kalimat.
potret - potret tersebut mendadak jadi viral di facebook, dan juga jadi pembicaraan netizen. sampai berita ini terbuat, postingan itu telah disukai lebih dari 2. 000 kali dan juga dibagikan sebanyak 514 kali.
netizen mengaku salut dengan perjuangan kakek itu, tetapi mereka pula berkecil hati karna sudah setua itu dia masih aja wajib berjuang buat makan.
“seorang bpk yg sdh renta seharusx dinikmati sisa usia dia, tp masih antusias utk menemukan rezeki yg halal desigram karyax yg sederhana…. , ” kata ida nursanti.
“inilah hidup penuh perjuangan…. dan juga berjuang buat hidup. tk mandang umur, tua ataupun muda, hnya demi sesuap nasi kakek ini drngan antusias brjuang buat dapat hidup, mudah - mudahan rejekinya bisa dengan mudah kek…. , ” ucap eko efendy ae wezt.
“sunguh semangt luar biasa …. lancarkan rezeki kakek ini ya allah aamiin, ” komen fitri iffa najwa.
“semoga kakek di beri kesehatan dan juga teruslah berkarya. dan juga mensyukuri apa terdapatnya. mudah - mudahan tuhan senantiasa membagikan rizki. amin…, ” ucap agus ripyanto.
mudah - mudahan kakek ini senantiasa dikasih kesehatan dan juga dimudahkan rezekinya oleh allah swt. aamiin.
(sumber: kabarindo. co )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar