Investasi Komunis Cina Bermasalah, karena 84% Rakyat RI Tolak Komunis secara Absolut

Investasi china di indonesia menimbulkan banyak permasalahan karna negara gorden bambu itu berideologi komunis, yang berlawanan dengan pancasila bagaikan dasar negeri indonesia.

komentar itu di informasikan mantan anggota dpr habil marati (06/01) menjawab ekses investasi Tiongkok di indonesia yang menimbulkan konflik di banyak bidang.

“investasi Cina di indonesia jadi perkara? ini karna aspek idiologi komunis. maksudnya secara batin 84 persen rakyat indonesia menolak komunis secara mutlak, ” tegas habil marati.

bagi habil, sudah semenjak lama jepang melaksanakan kerja sama ekonomi dan juga berinvestasi di indonesia, tidak terdapat permasalahan. “dan tidak terdapat tenaga kerja jepang masuk berbondong - bondong ke indonesia, ” ungkap habil.

sebelumnya, kepala pusat pengkajian nusantara - pasifik (ppnp) haris rusly berkata, di masa pemerintahan joko widodo, paling tidak indonesia dihadapkan kepada 2 permasalahan terpaut imigrasi.

kesatu, kebijakan presiden joko widodo seorang diri yang meliberalisasi zona imigrasi, yang diklaim buat tujuan menarik investasi dan juga turis manca negeri. salah satu paket kebijakan pemerintah yang amat beresiko tersebut merupakan pembebasan visa kepada 170 an negeri.

kedua, kegagalan direktorat jenderal imigrasi departemen hukum dan juga ham dalam membendung membanjirnya imigran hitam dan juga tenaga kerja asing (tka) ilegal yang masuk ke indonesia, spesialnya imigran hitam dan juga tenaga kerja asing ilegal dari Tiongkok yang tiba menumpang ‘perahu investasi’. [beritaislam24h. net / itj]





(sumber : http:// www. beritaislam24h. net/2017/01/investasi-komunis-cina-bermasalah. html)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.