Meski Tak Punya 2 Tangan, Ustadz Asal Madura Ini Bisa Mengajar di Dua Madrasah Dalam Sehari

Keterbatasan raga tidak membikin antusias seorang lenyap dalam menempuh kehidupan yang dikasih allah. begitu pula yang dirasakan oleh seseorang ustadz bernama untung yang tidak mempunyai tangan semenjak kecil.

uniknya dia menggambarkan seseorang pengajar di salah satu madrasah. tidak cuma itu aja, dia pula mengajar mengaji di mushola dekat rumahnya yang berposisi di madura.

pastinya bukan perihal yang gampang mengajar seseorang anak dengan tanpa dorongan tangan buat menuliskan. sedangkan tugas seseorang guru lazimnya membagikan contoh menuliskan di papan tulis. walaupun begitu, untung tidak ketiadaan ide dan juga memakai kaki kanannya supaya mahir menuliskan huruf latin ataupun arab.

lihatlah gimana kaki yang lazimnya amat kaku buat menuliskan, tetapi dengan tekad dan juga keinginan yang besar dapat jadi lentur serupa tangan.

cerita inspiratif ini diunggah oleh account facebook bernama alfathri adlin pada hari selasa (28/04). tidak cuma mengisahkan perjuangannya buat jadi seseorang pengajar, hendak namun adlin pula menarangkan tentang pemasukan yang diterima pak untung tiap bulannya.

“lelaki madura ini guru madrasah, honornya cuma rp 300 ribu per bulan. buat menyambung hidup, pak untung mengerjakan apa aja selepas mengajar. sore harinya, pak untung masih mengajar mengaji di mushola dekat rumahnya. ”

kala ditanya tentang cukup tidaknya pemasukan yang dia terima, pak untung cuma menanggapi kalau dia telah mengikhlaskan pribadinya buat tarbiyah kanak - kanak.

suatu tekad yang pantas ditiru oleh siapapun baik yang wajar ataupun yang pula mempunyai keterbatasan raga, gimana kedatangan kita di dunia tidaklah jadi beban, melainkan jadi suatu yang berguna dan juga meringankan teman .

hingga begitu malu kala raga yang wajar masih enggan buat melaksanakan kebaikan untuk teman . begitu malu pula kala raga yang wajar malah jadi beban untuk teman .

mudah - mudahan cerita pak untung yang tidak mempunyai tangan tersebut dapat membangunkan jiwa kita buat lekas jadi individu yang berguna untuk agama dan juga warga. wallahu a’lam






(sumber: kabarmakkah. com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.