Faksi-faksi Jihad di Idlib Siap Hadapi Perang Terbuka Rezim Assad

Faksi - faksi jihad (oposisi bersenjata) di idlib siap buat “perang terbuka” terhadap rezim suriah – sehabis rezim assad membuka jalur untuk mereka buat berkumpul di dasar penawaran gencatan senjata – pejabat rezim suriah yang bertanggung jawab atas perundingan mengatakan pada hari jumat (06/01/2017) , lansir middle east eye.

pendapat itu timbul dikala koalisi pimpinan as tampaknya tingkatkan pembedahan pemboman di idlib terhadap faksi jihad jabhat fath (AL) sham, kelompok yang sebelumnya menggambarkan afiliasi al - qaeda.

idlib, yang terletak di utara suriah dan juga berbatasan dengan provinsi aleppo, telah jadi rumah untuk puluhan ribu pejuang yang dievakuasi dari wilayah kunci di dasar penawaran “rekonsiliasi” damaskus.

oposisi sepakat buat menyerahkan daerah diganti dengan ekspedisi yang nyaman dari wilayah tersebut, tercantum pinggiran ibukota.

idlib saat ini jadi banteng mujahidin terakhir yang terbanyak di negeri itu.

idlib pula menggambarkan tujuan untuk sebanyak 35. 000 mujahidin, pejuang oposisi dan juga masyarakat sipil yang dievakuasi dari aleppo timur bulan kemudian dalam konvensi yang ditengahi oleh turki dan juga rusia yang sekutu rezim assad, sehabis kelompok oposisi di aleppo mundur demi masyarakat sipil.

ali haidar, bagaikan menteri rekonsiliasi nasional, yang bertanggung jawab buat perundingan penawaran lokal, berkata dia mengharapkan lebih banyak konvensi dalam sebagian bulan mendatang buat mengirim ribuan pejuang mengarah idlib dari wilayah dekat damaskus dan juga selatan damaskus, karna masuknya militer.

tetapi dalam suatu wawancara di damaskus pada hari jumat, dia berkata negeri tidak dapat membiarkan idlib senantiasa berposisi di tangan oposisi tanpa batasan. kecuali terdapat konvensi internasional yang menanggulangi suasana, “maka opsi yang lain merupakan perang terbuka dengan mereka”, katanya.

“kebijakan pemerintah suriah telah jelas ialah tidak hendak mempertaruhkan sepetak kecil whatever di suriah, dan juga aku pikir idlib merupakan salah satu tempat yang panas selanjutnya, ” kata haidar kepada reuters.

ia berkata para pejuang asing wajib berangkat dan juga jalan pasokan oposisi lewat turki wajib dilenyapkan.

dimanapun pasukan rezim mengepung daerah oposisi mereka mengizinkan para pejuang yang menyerah buat mundur ke idlib bagaikan tawaran dasar di atas meja negosiasi.

damaskus mengizinkan masyarakat suriah buat menetap dikala kehidupan berulang wajar sehabis gencatan senjata. pihak oposisi berkata tawaran pemerintah tersebut bertujuan merubah demografi dan juga mengusir paksa lawan - lawan assad.

provinsi idlib, yang pula berbatasan dengan turki, kira - kira seluruhnya dipahami oleh faksi - faksi jihad dan juga kelompok oposisi yang berjuang buat menggulingkan rezim nushairiyah assad, tercantum faksi - faksi islam yang kokoh serupa ahrar al - ham dan juga jabhat fath al - sham, yang secara formal diketahui bagaikan jabhah nusrah pula bertujuan menumbangkan rezim syiah assad

rezim suriah dilaporkan menjatuhkan selebaran di idlib pada hari jumat berisi tulisan: “tidak terdapat tempat untuk jabhah nusrah di suriah”. [www. tribunislam. com]






(sumber : jurnalislam. com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.