Gak Nonton Kembang Api Sambil Sarungan, Walikota Padang Lebih Memilih Itikaf di Masjid

Seseorang pemimpin benar sepatutnya membagikan keteladanan kepada warga yang dipandu. tidak cuma dari sisi pemerintahan yang diamanahinya, hendak namun pula dari sisi ruhiyahnya.

keteladanan itu yang diperlihatkan oleh seseorang walikota padang, mahyeldi ansharullah. sumatera barat, 25 desember 1966; usia 50 tahun itu melaksanakan iktikaf di masjid pada malam pergantian tahun.

di dalam masjid, dia tilawah dari jam 01. 00. sehabis keletihan, dia memilah buat tiduran sejenak di karpet hijau.
" ini merupakan wujud walikota padang, buya mahyeldi ansharullah hafizhahullah. sehabis seharian melangsungkan amanahnya, dia memilah beriktikaf berbarengan sebagian warga membaca ayat suci al - quran di salah satu masjid di kota padang dan juga bersandar di tiang masjid sampai tertidur dengan sarung yang menutup mukanya, " kata hendry patopang yang melihat panorama alam indah tersebut, ahad (1/1/2017).

photo itu juga mengundang bermacam - macam pendapat kekaguman.

" ibadah dilabeli pencitraan? pencitraan? yang namanya ibadah ya ibadah, perkara terdapat iktikad lain ataupun tidak di balik itu supaya jadi urusan ia sama yang maha mengenali, " kata rindah islami.

sedangkan masyarakat lain, aditya muhammad berkata benar orang minang dari dahulu dianjurkan buat tinggal di masjid. " orang minang dulu - dulu itu dari anak muda sudah diajarkan buat tinggal di surau (masjid). sholat dan mengaji merupakan sesuatu perihal yang normal karna kehidupan warga bersandarkan kepada mengerti adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, " katanya.





(sumber: http:// www. beritaislam24h. net/2017/01/walikota-ini-tahun-baruan-di-masjid. html)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.