Masya Allah.. Tangis Rasulullah Untuk Pria Ini Guncangkan Singgasana Allah

Rasulullah saw menggambarkan wujud manusia amat sempurna keimanannya kepada allah swt. sama serupa manusia yang lain, nyatanya kehidupan rasulullah pula sempat diwarnai kebahagiaan, keceriaan pula kesedihan dan juga air mata. tetapi tangisan tersebut tentu aja karna karena yang jelas.

tetapi nyatanya, rasulullah pula sempat menangis buat seseorang lelaki. terlebih lagi tangisan dia tersebut sanggup menggoncangkan arasy ‘singgasana allah swt’.

cerita ini bermula kala rasulullah saw tengah melaksanakan thawaf buat mengelilingi ka’bah. kala itu, dia memandang terdapat seseorang lelaki yang pula melakukan perihal seragam sambil berdzikir. zikir tersebut berbunyi “ya karim! ya karim. ”


demikianlah lelaki yang berposisi di depan rasulullah itu mengucapkan zikirnya. mendengar zikir tersebut, rasulullah setelah itu mengucapkann lafadz ‘ya karim! ya karim! dan juga terus menjajaki sang laki - laki yang terdapat di depannya tadi.

terasa yang yang membuntutinya dari balik, sang laki - laki tadi juga terasa terheran. kesimpulannya dia menepi ke sudut ka’bah dan juga melanjutkan zikirnya. tetapi walaupun demikian, nyatanya rasulullah tidak menyudahi menirukan lafadz yang diucapkan oleh laki - laki tersebut.

kesimpulannya di laki - laki terasa kalau pribadinya tengah diperolok - olok orang yang tidak dikenalnya tersebut. kala menengok ke balik, didapatinyalah wujud laki - laki tampan dan juga rupawan yang belum sempat dijumpainya.

setelah itu pribadinya mengatakan, “wahai orang tampan, apakah engkau ini terencana memperolok - olokku karna saya ini orang arab badui. kalaulah bukan karna ketampananmu dan juga kegagahanmu, tentu engkau hendak saya adukan kepada kekasihku, muhammad rasulullah saw. ”

mendengar perihal tersebut, membikin rasulullah saw tersenyum lalu bertanya, “tidaklah engkau mengenaliku wahai orang arab? ” sang lelaki arab menanggapi, “belum. ”

setelah itu rasulullah bertanya berulang, “jadi gimana kau dapat beriman kepadanya? ”

“saya yakin dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun aku belum sempat melihatnya, dan juga membetulkan perutusannya sekalipun aku belum sempat berjumpa dengannya, ” ucap sang arab badui tadi.

sehabis mendengar statment tersebut, rasulullah saw mengatakan “wahai orang arab, akulah nabimu di dunia dan juga penolongmu nanti di akhirat. ”

justify; " > mendengar perkataan tersebut, sang orang arab terasa kaget sekalian tidak yakin dengan apa yang dia dengar dan juga saksikan, sampai buatnya bertanya sekali lagi.

“tuan ini muhammad? ”

“ya”

sehabis menemukan kepastian kalau laki - laki nan tampan yang berposisi di hadapannya itu merupakan nabi muhammad, hingga menunduklah sang laki - laki tadi sekalian mencium kedua kaki rasulullah. mendadak rasulullah menarik dan juga membangunkan laki - laki arab tadi seraya mengatakan,

nabi juga setelah itu mengatakan, “wahai orang arab, janganlah engkau perlakukan saya serupa itu, perbuatan semacam itu lazimnya dicoba oleh seseorang hamba sahaya kepada tuannya. ketauhilah bahwa saya diutus allah bukan buat jadi seseorang yang takabur dan juga memohon dihormati melainkan buat bawa berita gembira. ”

pada dikala itu, malaikat jibril turun ke bumi dan juga menemui rasululllah saw seraya memberitahu berita, “ya muhammad ! tuhan mengucapkan salam kepadamu dan juga mengatakan, ‘katakanlah kepada orang arab itu biar ia tidak terpesona dengan belas kasihan allah. ketauhilah kalau allah hendak menghisabnya di hari mahsyar nanti, hendak menimbang seluruh amalannya baik yang kecil ataupun yang besar. ” sehabis berkata perihal tersebut, jibril juga berangkat lagi ke langit.

orang arab itu setelah itu mengatakan.

“demi keagungan dan kemuliaan tuhan, bila tuhan hendak membikin perhitungan atas amalan hamba, hingga hamba juga hendak membikin perhitungan dengannya! ”

rasulullah saw kaget mendengar perkataan orang arab tadi, pribadinya terasa heran. keheranan tersebut timbul karna sekilas sang orang arab tersebut serupa menantang tuhan. setelah itu dia juga membenarkan.

“apakah yang engkau hendak perhitungkan dengan tuhan? ”

orang badwi itu setelah itu mengatakan, “jika tuhan hendak memperhitungkan dosa - dosa hamba, hingga akupun hendak memperhitungkan betapa besarnya maghfirahnya. bila ia memperhitungkan kemaksiatanku, hingga saya hendak memperhitungkan betapa keluasan pengampunannya. dan juga bila tuhan memperhitungkan kekikiranku, hingga saya hendak memperhitungkan pula betapa ia amat dermawan. ”

mendengar perkataan tersebut membikin rasulullah menangis. dia terasa amat sepakat dengan apa yang dikatakan oleh orang badwi tadi. tangisan itu terus menjadi jadi sampai air mata rasulullah membahasi janggutnya. sehabis itu, turunlah jibril ke bumi seraya mengatakan.

“ya muhammad, tuhan as - salam mengantarkan salam kepadamu, dan juga mengatakan : berhentilah engkau dari menangis! sebetulnya karna tangisanmu, penjaga arasy kurang ingat dari teks tasbih dan juga tahmidnya, sampai - sampai dia bergoncang. katakanlah kepada temanmu itu, kalau allah tidak hendak menghisab pribadinya, pula tidak hendak memperhitungkan kemaksiatannya. allah sudah mengampuni seluruh kesalahnnya dan juga dia hendak jadi temanmu di surga nanti. ”

demikianlah cerita menimpa arasy yang bergoncang karna tangisan rasulullah saw buat seseorang laki - laki arab yang tengah melaksanakan thawaf di ka’bah. begitu mulia hati dan juga pemikiran sang laki - laki tadi sampai membikin rasululah menangis haru. []






(sumber: infoyunik. com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.